RCA, CGA, dan RATA – Industri yang menggunakan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) wajib memastikan alat pemantauan bekerja dengan akurat. Hal ini hanya bisa dibuktikan melalui standar pengujian yang diakui regulator, yaitu RCA, CGA, dan RATA.

Artikel ini membahas bagaimana RCA, CGA, dan RATA menjadi standar penting untuk menilai kinerja sistem pemantauan emisi di Indonesia.

RCA CGA RATA | EKALAB

Apa Itu RCA, CGA, dan RATA?

RCA (Relative Accuracy Test Audit)

  • Membandingkan hasil pengukuran CEMS dengan data laboratorium.
  • Standar internasional: USEPA Method 2, 5, 7, 10.

CGA (Cylinder Gas Audit)

  • Menggunakan gas standar bersertifikat untuk menguji respon sensor.
  • Dilakukan berkala untuk menjamin kestabilan alat.

RATA (Relative Accuracy Test Audit)

  • Evaluasi paling lengkap.
  • Mengukur konsistensi data CEMS terhadap hasil sampling lapangan.

Mengapa RCA, CGA, dan RATA Disebut Standar Pengujian?

  • Wajib sesuai regulasi → diatur dalam Permen LHK 13/2021.
  • Diakui secara internasional → mengacu pada standar USEPA.
  • Sah sebagai bukti kepatuhan → hasilnya diterima KLHK.

Tanpa tiga pengujian ini, data dari CEMS bisa dianggap tidak valid.

Peran Laboratorium Lingkungan

Laboratorium lingkungan berperan memastikan pengujian berjalan sesuai standar.

  • Harus ISO 17025.
  • Memiliki SDM ahli dan peralatan kalibrasi lengkap.
  • Memberikan laporan resmi sebagai dokumen kepatuhan.

👉 Ekalab menyediakan layanan RCA, CGA, dan RATA untuk industri di seluruh Indonesia.

Manfaat RCA, CGA, dan RATA bagi Industri

  • Data emisi valid & akurat.
  • Menghindari sanksi hukum.
  • Mendukung efisiensi produksi.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan.

Kesimpulan

RCA, CGA, dan RATA adalah standar pengujian wajib bagi sistem pemantauan emisi. Tanpa tahapan ini, data emisi perusahaan tidak bisa diakui regulator.

👉 Percayakan pengujian RCA, CGA, dan RATA pada Ekalab – Laboratorium Lingkungan Terakreditasi ISO 17025.
📞 Hubungi ekalab.co.id untuk informasi lebih lanjut.