Uji Mikroorganisme pada Air Limbah: Total Coliform dan E. coli sebagai Indikator Sanitasi

Pentingnya Uji Mikroorganisme dalam Air Limbah

Uji mikroorganisme merupakan salah satu parameter wajib dalam pengendalian kualitas air limbah, terutama untuk menilai aspek sanitasi dan potensi pencemaran biologis.
Dua parameter utama yang sering diuji adalah Total Coliform dan Escherichia coli (E. coli), yang menjadi indikator keberadaan organisme patogen yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

Keberadaan bakteri indikator ini menunjukkan kemungkinan adanya pencemaran dari aktivitas domestik, sistem septik, maupun limbah industri yang mengandung senyawa organik mudah terdegradasi.

Learn more

Uji Klorida, Sulfat, dan TDS Air Limbah: Indikator Salinitas dan Efisiensi Pengolahan

Pentingnya Uji Klorida dalam Air Limbah

Uji klorida merupakan salah satu analisis penting dalam pengendalian kualitas air limbah. Kadar klorida yang tinggi dapat menunjukkan adanya pencemaran dari sumber garam, proses industri kimia, atau kegiatan domestik seperti penggunaan deterjen.
Ion klorida (Cl⁻) bersifat konservatif, artinya sulit diuraikan dalam proses biologis sehingga akumulasinya dapat meningkatkan salinitas air dan mengganggu efisiensi proses di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Selain klorida, pengujian sulfat (SO₄²⁻) dan Total Dissolved Solids (TDS) juga penting untuk mengetahui total zat padat terlarut dan potensi korosi pada sistem perpipaan IPAL.

Learn more

💧 Pengujian Air Limbah: Parameter dan Standar Baku Mutu (Update 2025)

Pentingnya Pengujian Air Limbah

Pengujian air limbah adalah langkah penting untuk memastikan bahwa buangan dari kegiatan industri, domestik, maupun komersial tidak mencemari lingkungan.
Melalui proses analisis laboratorium yang akurat, kualitas air limbah dapat dinilai sesuai baku mutu lingkungan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, hasil uji air limbah menjadi dasar bagi perusahaan dalam memenuhi kewajiban pelaporan lingkungan seperti PROPER dan izin pembuangan limbah cair (IPLC).
Oleh karena itu, pengujian air limbah perlu dilakukan secara rutin oleh laboratorium lingkungan terakreditasi KAN ISO 17025, seperti Ekalab.

Learn more