Pentingnya Uji Nutrien dalam Pengendalian Air Limbah
Uji nutrien pada air limbah berfungsi untuk mengetahui kandungan senyawa yang mengandung nitrogen (N) dan fosfor (P), seperti nitrat (NO₃⁻), fosfat (PO₄³⁻), dan amonia (NH₃-N).
Kandungan unsur ini sangat menentukan tingkat pencemaran dan potensi eutrofikasi di perairan penerima limbah.
Air limbah yang kaya nutrien dapat mempercepat pertumbuhan alga dan tumbuhan air berlebih. Kondisi ini menurunkan kadar oksigen terlarut (DO), mengganggu biota, dan menurunkan kualitas air.
Oleh karena itu, uji nutrien seperti nitrat, fosfat, dan amonia menjadi langkah penting dalam pengendalian beban pencemar sebelum air limbah dibuang ke lingkungan.