Analisis lingkungan merupakan kegiatan teknis yang dilakukan oleh ahli secara rutin untuk mendapatkan suatu informasi tertentu. Alat analisis lingkungan ini terdiri dari beberapa macam yang disesuaikan dengan fungsinya.
Analisis lingkungan merupakan kegiatan teknis yang dilakukan oleh ahli secara rutin untuk mendapatkan suatu informasi tertentu. Alat analisis lingkungan ini terdiri dari beberapa macam yang disesuaikan dengan fungsinya.
Kegiatan menganalisis lingkungan eksternal perusahaan membutuhkan alat yang berkualitas dan memiliki ketepatan pengukuran. Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa jenis alat yang bisa digunakan untuk menganalisis lingkungan.
Macam-Macam Alat Analisis Lingkungan
Kegunaan dari alat analisis lingkungan antara lain adalah untuk mengetahui kecepatan angin, suhu ruangan, tekanan air, hingga kelembaban udara. Simak penjelasan mengenai macam-macam alat yang digunakan untuk menganalisis lingkungan berikut ini.
1. Dehumidifier
Fungsi dari dehumidifier adalah sebagai alat untuk mengatur kelembaban udara yang ada dalam satu ruangan. Dehumidifier berguna untuk menurunkan kelembaban udara dan mengubahnya menjadi air.
Air tersebut selanjutnya akan ditampung di dalam wadah yang sudah disediakan di dalam alat ini. Anda bisa menggunakan dehumidifier ini bisa digunakan pada ruangan yang memiliki suhu dingin dan untuk memenuhi kebutuhan industri.
2. Particle Counter
Alat analisis lingkungan berikutnya adalah particle counter yang bermanfaat untuk mengukur debu. Particle counter ini adalah alat yang bisa digunakan untuk menghitung dan mengukur banyaknya partikel udara di lingkungan sekitar.
Particle counter ini bisa menghitung dengan cepat dan mudah, sehingga banyak dimanfaatkan untuk sektor industri. Alat dengan ukuran kecil ini mempunyai beberapa tombol yang mudah dipahami dan nyaman untuk digenggam.
3. Water Analyzer
Analisis rantai nilai perusahaan selanjutnya bisa dilakukan menggunakan water analyzer yang bermanfaat untuk mengetahui kualitas air. Pada umumnya ada dua jenis water analyzer yang bisa digunakan oleh industri, yaitu water for injection dan purified water.
Alat ini terdiri dari beberapa tombol yang dioperasikan saat menganalisa kualitas air di area tujuan. Selanjutnya hasil analisis tersebut akan ditampilkan dalam bentuk angka pada display yang berukuran kecil
4. Thermal Imager Camera
Thermal imager camera merupakan alat analisis lingkungan selanjutnya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk mengukur suhu ruangan atau area lainnya.
Keunggulan dari thermal imager camera ini adalah bisa menangkap energi IR yang tidak terlihat. Selanjutnya energi yang sudah ditangkap tersebut akan diubah menjadi pengukuran temperatur dengan sensor spesifik.
5. Anemometer
Fungsi dari alat ini adalah berguna untuk mengukur kecepatan angin yang ada pada suatu area. Jenis anemometer yang biasa digunakan oleh industri adalah tipe corong atau mangkok. Namun, saat ini Anda juga bisa menemukan aerometer yang berbentuk digital.
Anemometer digital mampu menunjukkan skala pengukuran kedalaman dalam tampilan layarnya. Perusahaan industri banyak yang membutuhkan alat ini, sehingga anemometer banyak dikembangkan.
6. Gas Analyzer
Satu lagi alat analisis untuk lingkungan yang perlu diketahui, yaitu gas analyzer untuk mengukur proporsi suatu campuran gas. Anda juga bisa menggunakan gas analyzer ini untuk mengetahui ukuran komposisi dari campuran gas tersebut.
Alat ini mempunyai bentuk menyerupai hp jadul dengan beberapa tombol dan layar untuk mendisplay hasil pengukuran. Gas analyzer merupakan suatu alat analisis yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan industri saat akan mencari tahu komposisi dalam atau gas.
Alat analisis lingkungan tersebut bisa Anda pilih disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah memahami apa itu value chain analysis, pengguna juga harus mengetahui manfaat alat ini. berbagai alat analisis kondisi lingkungan tersebut sangat bermanfaat bagi industri.